Grobogan (Solopos.com)--Daftar tunggu atau waiting list keberangkatan ibadah haji di Kabupaten Grobogan diperkirakan sampai tahun 2015. Akibatnya warga yang anggarannya belum mencukupi harus menunggu lama untuk bisa beribadah haji.

Kondisi seperti ini ternyata direspons positif oleh PD BPR BKK Purwodadi. Menurut Dirut PD BPR BKK Purwodadi Kusnanto SH, fakta seperti itu menarik perhatian bagi perusahaan daerah milik Pemkab Grobogan ini.

“Kami ingin membantu warga yang akan memenuhi panggilan Allah untuk beribadah haji. Salah satunya dengan cara meluncurkan kredit talangan haji yang akan dimulai Mei mendatang,” jelas Kusnanto kepada Solopos.com, Selasa (5/4/2011) di Purwodadi.

Kredit talangan haji ini, lanjut Kusnanto, diberikan ke warga yang ingin berangkat haji namun dananya tidak bisa full. Nilai kreditnya pun disesuaikan dengan biaya haji untuk satu orang.

“Nilai kreditnya Rp 25 juta atau sesuai dengan biaya naik haji saat itu. Bunganya ringan sekitar satu persen dengan tengat waktu mengangsur dua tahun,” terang Kusnanto.

Jadi warga yang dananya belum mencukupi untuk membayar biaya haji, dengan adanya program kredit ini, tambah Kusnanto, nantinya tidak perlu tunggu lama untuk bisa mendapatkan kursi keberangkatan.

“Kami tidak membatasi jumlah pemohon kredit talangan haji ini,” tuturnya.

Sumber :

http://www.solopos.com/2011/04/05/bpr-bkk-purwodadi-siapkan-kredit-talangan-haji-92041